Musik merupakan salah hiburan yang banyak disukai semua kalangan masyarakat. Baik itu zaman dulu ataupun zaman modern seperti sekarang ini.
Kalau membahas tentang musik, tentunya kita tidak akan bisa terlepas dari instrumen musik atau alat musik. Menurut fungsinya, alat musik dibagi menjadi tiga yaitu ritmis, melodis, dan harmonis.
Dari jenis alat musik tersebut, apa sih perbedaan antara alat musik ritmis dan melodis? Beda antara alat musik melodis dan ritmis terletak pada ada tidaknya nada. Alat musik ritmis tidak ada nada, sedangkan alat musik melodis ada nada.
Nah, sekarang ini kita akan membahas tentang alat musik ritmis.
Isi Konten
Pengertian Alat Musik Ritmis
Terdapat perbedaan dalam mengartikan apa itu alat musik ritmis. Sehingga, ketika ditanya pengertian alat musik ritmis, kamu akan dapat jawaban yang berbeda.
Tetapi, dari beberapa pendapat tentang pengertian alat musik ritmis, semuanya sepakat kalau alat musik ritmis merupakan suatu alat musik untuk pengiring lagu.
Sehingga, kita dapat mengambil kesimpulan simpulan, pengertian alat musik ritmis adalah sebuah alat musik yang tidak bernada atau memiliki nada tetapinadanya tidak tetap. Cocok dengan beberapa pendapat yang sepakat bahwa alat musik ritmis berguna sebagai alat musik pengiring.
Selain itu, alat musik ritmis juga punya fungsi sebagai pengatur irama atau tempo dari sebuah lagu. Terdapat beberapa cara memainkan alat musik ritmis, mulai dari dikocok, dipukul (dengan tangan atau alat tertentu), digesek, dan lainnya.
Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional
Berikut ini beberapa contoh alat musik ritmis tradisional yang unik dari seluruh daerah di dunia.
1. Kendang
Kendang adalah sebuah alat musik ritmis yang merupakan salah satu bagian dari gamelan Jawa ataupun Sunda. Salah satu fungsi penting dari kendang adalah sebagai pengatur irama. Cara memainkan alat musik ini adlaah dengan memukulkan tangan ke membran kulit di kedua sisinya.
Ada beberapa macam kendang yang ada di Indoensia yaitu ketipung atau kendang kecil, kendang kalih atau kendang gede yang merupakan pasangan dari ketipung, kendang ciblon atau kebar atau kendang menengah.
2. Tifa
Tifa merupakan salah satu alat musik ritmis tradisonal yang asalnya dari Papua. Sebenarnya alat musik ritmis ini mirip dengan gendang, baik itu cara memainkannya, bentuk, ataupun bahan yang dipakai. Bahan pembuat alat musik ini adalah dari kulit hewan dan kayu.
Hanya saja, bentuk dari tifa memanjang dan bagian tengahnya sedikit ramping. Berbeda dengan gendang, bagian tengahnya cenderung membesar. Cara memainkan tifa, kita harus berdiri dan memukulnya seperti gendang.
3. Rebana
Rebana merupakan kendang ukuran kecil yang mempunyai bentuk bundar dan pipih. Ada bingkai berbentuk lingkaran, terbuat dari kayu yang dibubut. Salah satu sisi rebana berlapis kulit kambing untuk dipukul saat dimainkan.
Kesenian di rumpun Melayu seperti Brunei, Malaysia, Singapura termasuk Indonesia memakai rebana. Fungsinya untuk memberikan musik berirama padang pasir, contohnya seperti kasidah, hadroh, dan gambus. Cara memainkan rebana cukup dipukul-pukul menggunakan telapak tangan pada bagain membran kulitnya.
4. Kastanyet
Alat musik ritmis yang satu ini cara memainkannya adalah dengan meletakkannya di tangan kiri. Lalu, tangan kanan menepuk-nepuk tangan kiri agar kastanyet mengeluarkan bunyi sesuai yang diinginkan oleh pemainnya. Biasanya kastanyet digunakan untuk mengiringi tari-tarian di negara Spanyol.
5. Timpani
Timpani merupakan alat musik tradisional yang bahan pembuatnya adalah kuningan dan bentuk tabungnya mirip sebuah mangkuk. Cara memainkan alat musik ritmis ini yaitu dengan cara dipukul. Memukulnya tidak menggunakan tangan, tetapi menggunakan alat bernama stik atau mallet timpani.