CONTOH PESAWAT SEDERHANA BIDANG MIRING – Kedudukan pesawat sederhana dalam kehidupan sangat tinggi. Bahkan jadi tolok-ukur maju-tidaknya suatu peradaban. Dalam artikel ini, nanti akan dipaparkan contoh pesawat sederhana bidang miring sekaligus gambarnya biar lebih mudah dibayangkan.
Konsep pesawat sederhana bidang miring adalah untuk memindahkan benda menggunakan lintasan miring. Secara eksplisit, bentuknya bisa dalam view luas maupun sempit. Selengkapnya Anda bisa simak 3 contoh pesawat sederhana tersebut di bawah ini.
Contoh Pesawat Sederhana Jalanan Berkelok Bidang Miring di Gunung
Seringkali ditemukan jalan berkelok di gunung maupun di pegunungan. Sepintas terlihat biasa saja. Padahal pesawat sederhana tersebut dibikin dengan alasan agar memudahkan benda melintas di atasnya.
Seperti yang kita ketahui, gunung itu memiliki kemiringan yang cukup curam. Andaikata jalanan dibikin lurus, tentu benda yang akan naik terasa sangat berat. Begitu pula benda yang menuruninya pasti rentan kehilangan keseimbangan.
Manfaat itu bisa dipetik oleh pejalan kaki dan pengendara bermotor. Pekerjaan pun jadi lebih enteng. Motor bisa melaju dengan kecepatan yang diinginkan. Saat turun juga tidak terlalu boros mengerem.
Terlebih lagi rem motor itu bisa tergerus dalam tempo cepat ketika menuruni lintasan curam. Kalau jalanan dibikin lurus tentu rawan kecelakaan. Padahal barangkali pada saat yang sama tengah membawa anak-anak, barang, dan juga istri tersayang.
Adapun kelemahannya tentu ada. Risiko yang perlu diambil adalah waktu tempuh jadi lebih lama. Kalau tidak mau terlambat, maka rancanglah perjalanan sedini mungkin. Soalnya ketepatan waktu dan juga keselamatan sangat dibutuhkan usai perjalanan.
Contoh Pesawat Sederhana Bidang Miring pada Tangga
Tangga juga menerapkan fungsi dari pesawat sederhana bidang miring. Pada umumnya, tangga dibikin balokan kecil bertingkat. Mengenai lekukan, lintasan, dan ketinggiannya bervariasi. Tentu menyesuaikan jarak antara lantai bawah dengan lantai atas.
Memang ada alternatifnya agar lebih cepat, misalnya menggunakan lift. Akan tetapi tidak semua orang mampu membiayai pengerjaan lift. Khususnya di rumah-rumah kebanyakan menggunakan tangga manual.
Tangga yang lebih modern sebut saja dengan eskalator. Kinerja tangga berjalan otomatis ini menggunakan listrik maupun daya tarik-menarik magnet. Baik tangga rumah maupun eskalator sama-sama menerapkan konsep contoh pesawat sederhana bidang miring itu.
Kebutuhan tangga di berbagai lapisan masyarakat sangat tinggi. Anda bisa lihat sendiri tangga yang bisa diangkat-jinjing pada sebuah proyek pembangunan. Bisa pula dilihat ketika seseorang tengah mengecat dinding rumah yang cukup tinggi.
Semua itu menerapkan konsep pesawat sederhana bidang miring. Pernah pergi ke Candi Borobudur atau Dieng? Di sana ada tangga khusus untuk pengunjung mencapai tempat tinggi dengan spot memadai. Coba kalau tidak ada tangga. Bisa dibayangkan?
Contoh Pesawat Sederhana Alat Pemotong dengan Bidang Miring
Alat pemotong secara khusus memang menggunakan konsep pesawat sederhana dengan bidang miring. Sebut saja alat-alat dapur semisal pisau, gunting, cutter, dan lain-lain. Kemiringan itu bisa Anda lihat pada bagian yang tajam itu.
Tidak hanya peralatan dapur, ketajaman itu bisa Anda saksikan di tempat-tempat lain. Alat-alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan parang juga menggunakan konsep yang sama. Begitu pula yang ada pada pedang, ujung anak panah, dan lainnya.
Namun risiko alat pemotong kalau tidak digunakan hati-hati bisa berbahaya. Maka seyogyanya ketika sudah memahami konsepnya, gunakan seperlunya saja. Tidak boleh dipakai untuk main-main sama halnya dengan teknologi tepat guna.
Contoh pesawat sederhana bidang miring juga bisa dilihat pada atap rumah. Fungsinya agar ketika hujan, airnya lekas turun dan tuntas. Tanpa pesawat sederhana yang sangat multiguna ini barangkali manusia akan banyak menemukan kesulitan.