Hari ini 19 Desember 2017 Uang Baru Republik Indonesia Resmi diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia meluncurkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Disini kita akan bahas Spesifikasi Lengkap 11 Uang Baru 2017 dan Alasan Mengapa Diganti Baru.
Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100 rb, Rp 50 rb, Rp 20 rb, Rp 10 rb, Rp 5 rb, Rp 2 rb, dan Rp 1 rb. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1 rb, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.
Isi Konten
Video Peresmian Uang Baru / Duit NKRI 2017
Alasan mengapa desain diganti?
Dalam Desain uang yang baru terdapat 12 gambar pahlawan. Gambar pahlawan tersebut tersebar di pecahan Rp 100.000 hingga ke pecahan Rp 1.000. Lalu, mengapa gambar pahlawan yang lama harus diganti?
Baca Juga : Bukan Sekedar Ucapan, Begini Cara Memaknai Hari Ibu Setiap 22 Desember
Mungkin kalian juga bertanya tanya Mengapa desain mata uang harus diganti? bukannya yang dulu sudah bagus? berikut alasannya
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi
“Kalau melihat yang sudah ditetapkan Pak Presiden, itu merepresentasikan NKRI, jadi di sana ada pahlawan dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua, NTT dan lainnya. Itu esensinya,”
Penetapan pahlawan-pahlawan itu, dijelaskan Suhaedi, sudah melalui berbagai pertimbangan dan melibatkan kementerian terkait, yakni Kementerian Keuangan. Ini dilakukan karena dalam Uang NKRI yang baru terdapat tanda tangan Menteri Keuangan.
Berikut Gambar Mata Uang / Duit Baru dan Spesifikasinya
100 ribu an
50 ribu dan 5.000
20 ribu dan 2.000
100 ribu dan 10.000
akan di update lagi, Silahkan Share 🙂
Update 2
Dampak Uang Baru 2017 Bagi Perekonomian NKRI
Bank Indonesia merilis uang rupiah baru pada hari ini, Senin, 19 Desember 2017. adapun uang tersebut terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. akankah uang baru ini berdampak pada perekonomian dan pasar uang ?
Analisa pasar uang PT Bank Mandiri TBk, Reny Eka Putri mengatakan uang baru tidak memberikan dampak ke pasar uang. Dikarenakan hal tersebut telah direncanakan oleh Bank Indonesia jauh jauh hari.
“Saya rasa rilis cetakan baru di akhir tahun tidak masalah karena memang hal ini sudah jauh-jauh hari direncanakan,” kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin pekan ini.
Dia mengatakan, hal tersebut juga tak berpengaruh pada inflasi akhir tahun.
“Dengan rilis cetakan baru ini, kita masih lihat inflasi masih terkontrol di level yang masih rendah (di bawah 4 persen) apalagi rilis nya juga sudah menjelang akhir Desember,” ujarnya
Dia juga menuturkan, langkah ini sebagai upaya Bank Indonesia untuk memperkuat keamanan. Juga, untuk menghormati pahlawan RI.
“Dan dampaknya ke market pun saya perkirakan tidak terlalu signifikan karena bank sentral melakukan hal ini sebagai langkah dalam menambah unsur pengamanan pada uang rupiah (mencegah pemalsuan uang ke depan) dan salah satu bentuk penghargaan pada pahlawan,” tuturnya. (liputan6.com)
Apakah uang baru akan berpengaruh pada perubahan kurs rupiah?
Berikut penjelasan dari Rully Arya Wisnubroto Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk.
“Saya rasa tidak akan berpengaruh terhadap rupiah, Pada dasarnya jumlah uang beredar tidak berubah,”
Dia menyarankan agar BI dan pemerintah tetap menjaga stabilitas makro ekonomi Indonesia, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, maupun defisit transaksi berjalan, defisit fiskal, dan neraca pembayaran. Fundamental ini yang dapat mempengaruhi nilai mata uang rupiah dan ekonomi domestik.
“Paling penting menjaga stabilitas ekonomi makro domestik, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya,”
Dihubungi terpisah, anggota Komite Ekonomi dan Industri (KEIN) sekaligus Pendiri GarudaFood, Sudhamek AWS menilai, kebijakan meluncurkan uang rupiah baru sangat positif untuk membantu likuiditas perbankan saat ini.
“Sekarang ini likuiditas sedang seret yang disebabkan karena dana hasil tax amnesty masih dalam sektor perbankan, belum disalurkan kembali ke sektor riil,” kata Sudhamek.
Ia juga menambahkan
“Kebijakan ini positif untuk membantu peredaran uang dengan catatan secara keseluruhan uang lama tidak ditarik,”
Sementara imbas penerbitan uang rupiah baru ke sektor riil, diucapkan Sudhamek, baru akan terasa apabila perbankan dapat menyalurkan kredit-kredit baru dari likuiditas tersebut.
“Sektor riil akan terpengaruh dengan catatan bank menyalurkan kredit baru,” tandas Sudhamek.
Update 3
Gambar Uang Baru Logam
update 4
Pahlawan yang Terdapat pada Mata Uang Baru
Nah, siapa saja 12 orang pahlawan nasional yang diabadikan sebagai gambar muka pada uang NKRI desain baru tersebut? Berikut daftarnya:
1. Dr Ir Soekarno (Proklamator kemerdekaan RI, Presiden Pertama RI)
2. Drs Mohammad Hatta (Proklamator kemerdekaan RI, Wakil Presiden Pertama RI)
3. Ir H Djuanda Kartawidjaja (Pengukuh kedaulatan Indonesia)
4. Letjen TNI TB Simatupang (Pelindung kemerdekaan Indonesia)
5. Dr Tjipto Mangunkusumo (Pendiri Tiga Serangkai)
6. Prof Dr Ir Herman Johannes (Pelindung paripurna Indonesia)
7. Mohammad Hoesni Thamrin (Perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)
8. Tjut Meutia (Pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)
9. Mr I Gusti Ketut Pudja (Tokoh penentu NKRI)
10.Dr GSSJ Ratulangi (Gubernur pertama Sulawesi)
11. Frans Kaisiepo (Pahlawan kemerdekaan Indonesia)
12. Dr KH Idham Chalid (Guru besar Nahdlatul Ulama)
update 5
Kemudian timbul pertanyaan, Bagaimana dengan mata uang yang lama?
Uang kertas pecahan yang berlaku saat ini masih tetap dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran
Update 6
Gallery Gambar Mata Uang Baru Kertas dan Logam
