Melamar sebuah pekerjaan bukanlah sebuah hal yang mudah. Bukan hanya gelar pendidikan yang Anda miliki untuk meloloskan Anda saat melamar pekerjaan, namun pengalaman dan kepribadian Anda sendiri juga menjadi penentu Anda lolos dalam seleksi ataupun tidak.
Nah, salah satu pekerjaan yang cukup banyak diminati ialah bekerja di bank. Tak heran, jika tak sedikit orang yang melamar pekerjaan sebagai pegawai bank. Tentu saja, untuk melamar pekerjaan di bank ini Anda membuat surat lamaran yang semenarik mungkin.
- Kemukakan Secara Cerdas Tentang Perusahaan
- Tanyakan Pertanyaan Cerdas jika diberi kesempatan
- Diplomatis ketika menjawab
- Jangan Terlalu Ambisius stay cool saja
Selanjutnya dibawah ini trik singkat untuk menjawab beberapa pertanyaan kelemahan diri saat interview:
- Jangan menceritakan kelemahan yang tidak bisa ditolerir profesi Anda
- Ceritakan Anda adalah pribadi yang mau belajar
- Jawab dengan menyakinkan
- Tetap tunjukkan rasa percaya diri dengan bahasa tubuh yang baik
- Jangan pernah menghindari pertanyaan
Isi Konten
Tahap Interview Juga Penting untuk Anda Perhatikan
Seperti yang telah dijelaskan, bukan hanya gelar pendidikan yang Anda miliki, namun pengalam dan kepribadian juga menjadi poin yang penting bagi Anda. Tahap interview, biasanya menjadi tahan penentu apakah orang tersebut lolos kualifikasi dari perusahaan yang dilamar ataupun tidak. Hal itulah yang membuat orang mencari tips interview atau wawancara kerja yang baik.
Dalam kenyataannya, tidak sedikit orang yang gagal dalam tahap interview ini hanya karena beberapa kesalahan kecil. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tips apa saja yang bisa Anda lakukan saat melakukan wawancara kerja.
Pentingnya Memahami Wawancara Kerja
Terkadang, saat melakukan interview beberapa orang tidak menyadari telah melakukan beberapa kesalah. Hal inilah yang membuatnya tidak lolos dalam tahap interview yang satu ini. Tentu saja, untuk bisa lolos dalam tahap interview ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Janganlah Terlihat Panik
Tidak sedikit orang yang merasa panik saat akan melakukan wawancara kerja. Hal inilah yang membuatnya menjadi mudah panic. Jika Anda panik, maka hal tersebut membuat Anda merasa grogi saat sedang diwawancarai. Diri Anda yang nampak panik itu akan jelas terlihat dengan bicara yang terbata-bata ataupun keringat yang keluar di bagian dahi.
Nah, jika Anda mengalami kepanikan pada saat wawancara kerja, usahakan untuk tidak membuatnya terlihat di depan interviewer. Buat diri Anda setenang dan serileks mungkin agar dapat menjawab pertanyaan dengan mudah.
Sedikit tips interview atau wawancara kerja jika Anda merasa panik ialah, sebelum masuk ke ruang interview, hirup nafas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan lewat mulut secara perlahan.
Tetap Tenang Menjadi Kunci Sukses Anda Untuk Menjawab Pertanyaan
Tetaplah berusaha untuk tenang saat Anda menjawab sebuah pertanyaan. Untuk tetap bisa mendapat ketenangan dalam wawancara, atur napas dengan baik. Dengan begitu, aliran oksigen bisa berjalan lancar dan suplai oksigen ke otak juga bisa berjalan dengan baik.
Jangan memperlihatkan keterkejutan Anda atas pertanyaan yang dilontarkan HRD. Usahakan pasang muka datar alias poker face, intinya sih jangan sampai ketidak tenangan membuatmu susah menjawab pertanyaan HRD.
Jika Anda mampu membuat lebih tenang, amak hal tersebut menjadikan Anda terlihat bisa menguasai interview dengan mudah.
Tips interview atau wawancara kerja yang satu ini juga memberikan peluang yang besar bagi Anda agar bisa diterima di perusahaan yang Anda lamar. Jadi, jangan mudah berpikir negatif karena hal tersebut hanya akan membuat Anda gagal dalam wawancara.
Curi Waktu Agar Anda Bisa Berpikir Lebih Lama
Dalam melakukan sebuah wawancara, biasanya ada beberapa hal yang tidak terduga dan pastinya akan Anda dapatkan. Seperti beberapa pertanyaan yang akan dilontarkan kepada Anda secara langsung. Salah satu contoh pertanyaan yang bisa Anda dapatkan dari interviewer adalah “Apa yang bisa Anda lakukan ketika terjadi konflik dalam sebuah tim?”
Tentunya, untuk menjawab pertanyaan tersebut Anda membutuhkan waktu. Jika tidak bisa menemukan jawabannya dalam waktu yang singkat, Anda bisa mengulur waktu dengan memberikan pertanyaan kembali kepada interviewer dengan menanyakan beberapa hal seperti “Yang dimaksud konflik disini apakah dalam satu divisi ataupun divisi lainnya?”
Tips interview atau wawancara kerja tentu akan membuat interviewer menjelaskan kembali apa yang dimaksud dari pertanyaan yang diajukan untuk Anda. Dengan demikian, Anda bisa berpikir lebih lama untuk bisa mendapatkan jawaban yang tepat.
Lakukan hal yang sama untuk beberapa pertanyaan lainnya, mintalah kejelasan dari pertanyaan yang dimaksud untuk mengulur waktu. Namun, bukan berarti semua pertanyaan bisa Anda ulur waktunya. Hal tersebut malah akan membuat Anda terlihat tidak bisa menerima sebuah respon dengan baik.
Ceritakanlah Pengalaman yang Anda Miliki
Yang dimaksud pengalaman disini ialah pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar. Nah, pada saat wawancara, biasanya beberapa pertanyaan yang akan ditujukan kepada Anda ialah pertanyaan yang berkaitan dengan CV yang Anda masukkan. Namun, tetap saja akan ada beberapa pertanyaan yang tidak terduga.
Jangan pernah malu untuk menceritakan pengalaman yang Anda miliki. Misal, Anda memiliki latar belakang pendidikan atau pekerjaan sebelumnya yang berkaitan dengan finansial, namun pada saat akan melamar pekerjaan Anda memilih bidang pemasaran.
Nah, jika Anda diberi pertanyaan tentang apa alasan Anda memilih bidang pemasaran ini, jangan pernah malu untuk menceritakan pengalaman yang pernah Anda alami. Tak hanya itu, tambahkan pula apa saja kontribusi yang bisa Anda lakukan sebagai orang dengan latar belakang financial untuk bidang pemasaran.
Pastinya, tips interview atau wawancara kerja yang satu ini tidak boleh Anda remehkan begitu saja. Hal tersebut karena pada saat melakukan interview kerja, akan ada beberapa pertanyaan yang tidak terduga. Nah, pintar-pintarlah untuk menutup setiap kekurangan dengan jawaban yang Anda miliki.
Menjadi Pribadi yang Terbuka Ternyata Sangat Penting Dalam Proses Interview
Satu lagi tips interview atau wawancara kerja yang tidak boleh untuk Anda lewatkan begitu saja ialah dengan menjadi pribadi yang terbuka. Sama halnya pada saat menceritakan pengalaman Anda, jangan ragu atau malu untuk mengungkapkan apa yang terjadi pada diri Anda seperti merasa gugup saat sedang menjalankan wawancara.
Tentu saja, cara yang satu ini bisa mencairkan suasana sehingga tidak akan membuat Anda terasa lebih tegang. Tak cukup sampai disitu saja, bahkan cara yang satu ini juga membuat Anda memiliki sifat yang terbuka terhadap orang lain.
Lalu, Bagaimana Jika Interview yang Anda Lakukan Gagal?
Memang, melakukan sebuah interview kerja bukanlah hal yang mudah. Meski telah dijelaskan tentang beberapa tips interview atau wawancara kerja, akan tetapi kenyataan di lapangan bisa dibilang cukup berbeda. Nah, jika Anda ditolak saat melakukan interview, jangan patah semangat.
Masih ada banyak sekali kesempatan yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Jika perlu, Anda bisa membuka usaha sendiri. Saat ini, ada banyak sekali usaha rumahan yang menjanjikan. Bahkan, Anda bisa memulainya dengan modal yang kecil.
Tak cukup sampai disitu saja, bahkan peluang usaha modal kecil yang satu ini juga sangat besar jika Anda mampu mengelolanya dengan benar. Selain itu, Anda bisa membuka peluang lowongan pekerjaan untuk orang lain.
Pastinya, gagal pada saat melakukan interview kerja bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak sekali hal yang bisa Anda lakukan dan salah satunya dengan membuka usaha sendiri. Selain itu, jangan pernah takut untuk membuka usaha dengan modal yang kecil.