Air tajin untuk bayi – Setiap dari kita pasti pernah memasak nasi, terutama untuk kamu yang menjadi seorang ibu. Tentunya tahu yang namanya air tajin, air yang berasal dari rebusan beras. Para ibu jaman dahulu memberikan air tajin untuk anaknya, termasuk ibu saya dulu, seringkali waktu aku kecil diberi air tajin dan merupakan makanan favorit kala masih masih TK dan SD, mudah di dapat, bergizi, mempunyai rasa yang enak, dan tentunya menyehatkan.
Air tajin menjadi minuman yang familiar di Indonesia. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengenal yang namanya air tajin, namun tak sedikit pula yang menganggap bahwasanya air tajin itu untuk kalangan bawah, yang biasa diberikan sebagai pengganti susu.
Meski begitu tak sedikit orang yang memilih air tajin untuk diberikan kepada anak sebagai pendamping kebutuhan vitamin anak, dikarenakan kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Juga sebagai alternatif apabila anak tidak mau makan atau minum susu saat sakit.
Isi Konten
Cara Pembuatan Air Tajin
Air tajin bisa berasal dari beras merah dan beras putih. Air tajin dibuat dari rebusan beras yang setengah matang, akan lebih maksimal jika dibuat menggunakan dandang khusus buat ngliwet dan ngukus nasi.
Air tajin diambil ketika beras masih dalam keadaan setengah matang pada rebusan pertama. Ini cara untuk membuat air tajin ketika menanak nasi secara konvensional, menggunakan kompor gas.
Sedangkan cara pembuatan air tajin menggunakan rice cooker/magicom berikut caranya, masak nasi seperti biasa kemudian didihkan air menggunakan kompor, ini untuk mengganti air tajin yang akan kita ambil nanti. Ketika air dalam rice cooker mendidih dan meletup-letup, aduk rata nasi.
Kemudian ambil air tajin menggunakan sendok sayur dan masukkan kedalam gelas, gunakan saringan agar beras setengah matang tidak ikut masuk kedalam gelas. Setelah dirasa cukup masukan air mendidih yang tadi kita masak kedalam nasi secukupnya.
Kandungan Gizi Air Tajin
Air tajin mempunyai banyak kandungan diantaranya karbohidrat yang tinggi, energi 43 kalori, mengandung protein, lemak, enzim, mineral, antioksidan juga vitamin B1 dan vitamin E yang kesemuanya sangat baik dan bermanfaat untuk tubuh. Dalam air tajin juga mengandung mikro selenium yang sangat bermanfaat untuk tubuh, terkhusus untuk bayi.
Manfaat Air Tajin
Air tajin kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh, dari mulai kandungan gizi yang banyak sampai untuk sekedar mencegah dehidrasi pada anak yang tidak mau makan. Berikut kita urai satu persatu manfaat dari air tajin. terkhusus air tajin untuk bayi.
1. Untuk diet
Air tajin mengandung banyak nutrisi namun tidak membuat tubuh kamu menjadi gemuk, bagi kamu yang sedang menjalani program diet, air tajin sangat cocok dikonsumsi sebagai pengganti nasi.
2. Menjaga kolesterol
Air tajin sangat baik untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjaga tingkat kolesterol karena air tajin kaya akan vitamin dan karbohidrat serta tidak mengandung laktosa
3. Meningkatkan imunitas
Air tajin sangat bagus untuk melindungi tubuh dari alergi dan serangan virus, dikarenakan air tajin ini juga mengandung mineral yang diperlukan untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia.
4. Menyembuhkan luka bakar karena matahari
Jika kamu beratifitas di luar rumah terkadang kulit menderita luka bakar karena sengatan matahari, kamu bisa mengoleskan air tajin di atas kulit yang terbakar tadi. Air tajin bermanfaat untuk mendinginkan dan menenangkan kulit anda.
5. Melancarkan sistem pencernaan
Kandungan nutrisi air tajin mampu mengatasi berbagai masalah sistem pencernaan yaitu gastroentitis dan sembelit. Gastroentitis sendiri merupakan senjenis masalah penyakit asam lambung yang berlebih, sejenis penyakit maag. Air tajin ini nantinya bermanfaat untuk menetralkan dan menormalkan asam lambung yang berlebih tersebut.
Selain itu juga bisa menyembuhkan sembelit, masalah sembelit ini jika dibiarkan akan membuat tubuh mudah terserang berbagai penyakit. Dengan meminum air tajin kental setiap pagi hari akan meminimalisir terserang masalah ini.
6. Mencegah kanker
Sari beras yang terkandung dalam air tajin memiliki peran penting dalam mencegah munculnya kangker dalam tubuh kita. Selain meminum air putih yang cukup kita juga bisa meminum air tajin sebagai tambahan untuk mencegah kanker.
7. Mengobati penyakit panas dalam
Air tajin beras dapat berperan untuk mengobati panas dalam. Sejak jaman nenek moyang kita dahulu air tajin dipercaya bisa untuk mengobati panas dalam pada anak. Jika diminum dengan teratur dan rutin bisa untuk mencegah timbulnya sariawan.
8. Menghaluskan kulit wajah
Air tajin bisa digunakan sebagai masker wajah untuk membuat kulit wajah lebih halus dan cerah. Digunakan dengan mencampurkan madu murni dengan air tajin kemudian dioleskan ramuan tersebut ke wajah. Zat oryzanol yang terkandung dalam air tajin berfungsi untuk memperbarui pigmen melamin kulit serta sabagai tabir surya. Kandungan nutrisi air tajin juga dapat membantu meregenerasi sel kulit yang rusak dan mati.
Air Tajin Untuk Bayi
Saat ini banyak orang tua yang memberikan air tajin untuk bayi sebagai pengganti ASI selama belum lancar, bisa juga sembari meminum obat guna memperlancar ASI.
Telah banyak penelitian dan riset yang telah dilakukan para pakar yang menunjukkan bahwa ASI adalah makanan bayi yang paling ideal untuk menunjang kesehatan dan kecerdasan bayi. Pun pemberian air tajin pada bayi tidak bisa menggantikan kehadiran ASI.
Bahkan dibandingkan dengan susu formula yang dibawah ASI pun, air tajin masih kalah jauh dalam hal kandungan gizi dan nutrisi susu formula.
Untuk bayi hendaknya tetap diberi ASI tanpa tambahan makanan/minuman apapun selama 6 bulan, dikarenakan sistem pencernaan bayi sangat terbatas dan terlalu lemah. Jadi kesampingkan niat kamu untuk memberikan air tajin untuk bayi sebagai pengganti konsumsi susu apalagi sebagai pengganti ASI.
Air tajin hanya diberikan pada bayi diatas umur 6 bulan. Itupun tidak bisa serta menggantikan susu formula maupun ASI. Pemberian air tajin pada bayi haruslah terbatas, jika berlebihan akan menyebabkan obesitas pada bayi, ini karena air tajin banyak mengandung karbohidrat.
Air tajin bisa diberikan kepada bayi yang sangat kurus. Pemberian air tajin kepada bayi diberikan dengan mencampurkan air tajin dengan makanan/bubur yang biasa diberiikan kepada si bayi. Dapat diberikan setiap 3 kali dalam satu minggu, lakukan terus sampai berat badan bayi menjadi normal, dan kurangi pemberian air tajin jika bayi sudah mempunyai berat badan ideal.
Pada intinya air tajin bisa diberikan kepada balita diatas 6 bulan, dan hanya sebagi tambahan tidak menjadi makanan pokok bagi si kecil. Air tajin juga diberikan kepada si kecil apabila mengalami dehidrasi, karena air tajin ini mudah diserap tubuh. Terima kasih semoga bermanfaat.