Jika kamu termasuk mahasiswa inovatif, maka kamu harus mencoba beberapa bisnis kecil-kecilan di bawah ini. Sebagai mahasiswa yang kreatif, setidaknya sudah memulai untuk membangun sebuah usaha. Berikut ini ada 5 tips jenis usaha rintisan yang bisa kamu coba jika kamu masih berstatus sebagai mahasiswa.
Isi Konten
1. Rental Pengetikan
Walaupun kini sudah banyak mahasiswa yang memiliki laptop, namun jasa rental pengetikan masih saja dibutuhkan. Apalagi jika mahasiswa tersebut sudah memasuki semester akhir dan dalam proses penggarapan skripsi/tesis. Bisa dipastikan jasamu sebagai rental pengetikan akan sangat dibutuhkan.
Jasa rental pengetikan tidak terlalu membutuhkan modal yang banyak. Kamu hanya perlu sebuah perangkat komputer, mesin printer, kertas HVS dan semangat. Kamu hanya membuthkan kemampuan mengetik sepuluh jari yang cepat. Kamu juga diwajibkan untuk menguasai EYD dengan baik. Agar hasil ketikanmu akan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Freelance Writer
Freelance writer merupakan bisnis kecil-kecilan yang kian menjamur di kalangan mahasiswa. Yang kamu butuhkan adalah koneksi yang luas agar kamu bisa mendapatkan tawaran menulis lebih banyak.
Menjadi penulis lepas tidak ada salahnya. Walaupun hanya bermodalkan laptop dan jaringan internet, bisnis ini bisa cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan perubahan zaman digital yang cepat. Masyarakat kita kini sudah mulai beralih dari bacaan konvensional (koran, majalah, dsb) ke bacaan digital.
3. Online Shop
Hampir sama dengan freelance writer, online shop kini juga sedang digemari oleh banyak mahasiswa. Kamu bisa membangun perusahaanmu bermula dari online shop. Yang kamu butuhkan hanya koneksi yang luas, smartphone dan jaringan internet yang lancar.
Kamu juga harus pintar-pintar melihat perubahan harga barang yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Bisnis kecil-kecilan ini dianggap lebih efektif ketimbang dengan membuka toko secara konvensional. Karena kembali lagi, kini kita hidup di zaman digital yang serba cepat. Jadi sudah banyak sekali orang-orang yang berbelanja berbagai kebutuhkan hanya dengan lewat smartphone.
4. Konter Pulsa
Yang dimaksud konter pulsa di sini adalah konter pulsa berjalan. Ya, kamu tidak perlu membuka toko penjualan pulsa untuk memulai bisnis ini. Kamu bisa menjual pulsa kepada teman-temanmu yang membutuhkan. Bukankah lebih baik membeli pulsa kepada teman ketimbang harus mencari-cari konter pulsa yang jauh dari kampus.
Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan pulsa dengan mengambil beberapa persen dari uang yang kamu dapatkan. Namun kamu juga harus lebih selektif dalam memilih pembeli.
Bisnis kecil-kecilan seperti ini memiliki resiko modal tidak kembali. Dikarenakan terlalu banyak teman mu yang berhutang uang pulsa. Ini adalah kebiasaan yang biasa dilakukan oleh mahasiswa. Jadi selama menjalankan bisnis ini, kamu harus berani menagih dan memiliki catatan yang akurat.
5. Les Privat
Membuka les privat atau les biasa mungkin bisa dijadikan sebagai awal bisnis yang baik. Kini sudah banyak bimbingan belajar besar yang mulai berkembang. Maka tidak ada salahnya jika kamu memulainya dari sekarang.
Menjadi mahasiswa pasti memiliki cukup waktu luang yang banyak. Kamu bisa memanfaatkannya dengan membuka les privat. Kamu bisa memulainya dari anak-anak di sekitar rumahmu. Lalu setelahnya kamu bisa mencoba untuk menerima les privat yang lebih jauh lagi.
Langkah ini bisa jadi batu loncatanmu untuk merentangkan sayap dan menambah jumlah koneksi. Semakin banyak anak didik yang kamu bimbing, maka les privat yang kamu didirikan bisa jadi lebih menjajikan di masa depan.