Cara Tepat Budidaya Azolla Microphylla di Kolam Terpal

4 min read

Budidaya Azolla – Azolla microphylla dalam bahasa indonesia disebut tanaman paku air tak banyak masyarakat awam yang tahu tentang tanaman ini. Tanaman genus suku azollceae ini memiliki banyak sekali manfaat, terkhusus untuk sektor peternakan dan pertanian berfungsi sebagai pakan ikan, unggas serta pupuk.

Banyak pebudidaya ikan menggunakan tanaman ini sebagai pakan karena mengandung protein yang sangat tinggi, tanaman azolla ini sudah mempunyai pasar tersendiri sehingga laku untuk dijual. Tanaman ini bisa mengurangi biaya pakan hingga 50% jika kamu budidaya lele.

azolla dibudidayakan
tanaman azolla zoom in via portal.bpppbanyuwangi.com

Dengan banyaknya keuntungan, prospek dan mafaat yang didapatkan dari azolla microphylla banyak orang berusaha membudidayakannya, untuk merawat tanaman ini bisa dibilang tidak mengeluarkan biaya apapun. Azolla telah berabad-abad lamanya digunakan di Vietnam dan Cina sebagai pupuk padi, mereka sudah sejak abad ke 15 memanfaatkan azola sebagai pupuk tanaman.

Kunjungi Jual Rumput Sintetis

Bahakan di India dan Vietnam azolla sengaja dibudidayakan untuk kemudian diperjualbelikan bisa dijadikan sebagai dan pakan ternak, namun semakin kesini seiring dengan adanya dan perkembangan pupuk hijau, penggunaan azolla banyak dimanfaatkan untuk budidaya perikanan. Berikut semua hal tentang azolla microphylla atau tanaman paku air.

Isi Konten

Manfaat Azolla Microphylla

Seperti yang sudah disebutkan diatas beberapa kandungan dari azolla microphylla tersebut bisa bermanfaat untuk banyak hal terutama pakan hewan peliharaan. berikut dibawah manfaatnya secara mendetail.

1. Pengganti Urea

budidaya azolla untuk pupuk
azolla sebagai pupuk via www.bibitazolla.net

Pemanfaatan azolla sebagai pupuk sangat memungkinkan, pasalanya azolla kering (dalam bentuk kompos) mengandung Nitrogen, phospor, kalium, dan mengandung hara mikro berupa kalsium, magnesium, ferum dan mangan.

Dilihat dari kompisisi diatas Azolla bisa dijadikan untuk pupuk guna mempertahanakan kesuburan tanah. Bila azolla diberikan secara rutin tiap musim tanam maka tanah tidak memerlukan pupuk buatan lagi nantinya.

Pengguanan azolla sebagai pupuk pengganti urea, selain dalam bentuk segar bisa juga diberikan dalam bentuk kering dan kompos. Dalam bentuk tersebut azolla baik diberikan untuk tanaman hias semisal bonsai, kaktus, suplir sampai mawar. Untuk membuat kompos dari azolla caranya cukup mudah.

Pertama dengan membuat lubang berukuran 3 x 2 x 2 meter, kemudian azolla segar dimasukkan kedalam lubang tersebut, dan tutupi. Seminggu kemudian aolla dibongkar. Untuk mengurangi kadar air menjadi 15 persen, azolla yang sudah dipendam tersebut dijemur, setelah agak kering dikemas dalam kantong plastik dan bisa langsung dijadikan sebagai media tanam.

2. Sebagai pakan ikan dan pakan ternak

budidaya azolla untuk pakan ikan
azolla sebagai pakan ikan via ozanarafarm.blogspot.com

Selain sebagai pupuk dan media tanam, azolla paling banyak dimanfaatkan untuk pakan ikan dan ternak, khususnya itik dan berbagai jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak kandungan gizi dari azolla sangat menjanjikan.

Bila diberikan untuk itik, menggunakan azolla segar yang masih muda (umur 2-3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Dalam keadaan segar azolla bisa digunakan sebagai pakan ikan gurami, tawes, nila dan karper. Boleh juga mengolah azolla menjadi tepung. Tepung azolla ini antinya dipakai untuk campuran membuat pakan ikan buatan.

Persiapan Budidaya Azolla Microphylla

budidaya azola menggunakan terpal
azolla dalam kolam terpal via wikimedia.com

Tahap budidaya azolla yang pertama yang harus diperhatikan adalah persiapan tempat. Tempat terbaik untuk budidaya azolla adalah kolam tanah, kamu bisa membuatnya sendiri menggunakan terpal yang diberi tanah atau bisa juga menggunakan area persawahan. Pilihlah tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Hal kedua yang perlu dipersiapkan untuk budidaya azolla adalah bibitnya. Bisa berupa bibit azolla, atau secara generatif (spora).

Cara Budidaya Azolla Microphylla

tempat budidaya azolla
kotak sebagai tempat budidaya azolla via panoramio.com

Budidaya azolla dapat dilakukan di kolam tanah atau kolam terpal. Pemilihan atau penempatan kolam sebaiknya berada di lokasi terbuka yang terkena sinar matahari langsung, berikut tahapan beserta penjelasan cara budidaya azolla

1. Budidaya Azolla di Kolam Terpal, persiapkan Kolam

budidaya azolla dalam kolam terpal
ternak azolla dalam kolam terpal via www.randifarm.co.id

Siapkan kolam dari terpal terlebih dahulu kemudian isi kolam ternak azola dengan memakai air, ketinggian 5 cm atau maksimal 20 cm, semakin dekat tanah semakin baik, jadi pastikan tidak terlalu tinggi airnya. Habitat asli dari azolla adalah sawah atau rawa, sebisa mungkin buat media tanam azola menyerupai dengan habitat asalnya. Untuk penggunaan kolam berupa terpal perlu ditambahkan lumpur. Kamu bisa memanfaatkan lumpur dari kolam yang selesai dipanen ikannya.

2. Pemberian pupuk kandang

budidaya azolla
budidaya azolla via satriausaha.blogspot.com

Ketika memberikan pupuk kandang untuk media ternak, yang harus diperhatikan adalah aroma bau airnya. Jika air bau itu berarti pupuk belum terfermentasi dengan sempurna. Jika terjadi seperti itu jangan masukkan bibit azola kedalam media ternak karena bisa menyebabkan azola mati. Jangan memberi pupuk ketika kolam sudah ada azolanya, pemberian pupuk dilakukan 2 minggu sebelum bibit ditaburkan agar pupuk bisa terfermentasi dengan sempurna.

3. Penebaran bibit azolla

budidaya azolla sebagai pupuk
petani menanam pada di lahan yang ditumbuhi azolla via youtube

Tahap selanjutnya budidaya azolla adalah penebaran bibit pada kolam ternak, sebelum menebar pastikan kolam tidak berbau dan pupuk telah terfermentasi dengan sempurna. Gunakan takaran 50 -70 gram per meter pesegi, kemudian diamkan hingga 2 minggu terkadang lebih, dengan tetap menjaga ketinggian air. Kamu bisa menambahkan probiotik biocatfish sebesar 50 ml/m2 secara rutin setiap 2 hari sekali supaya azolla tumbuh secara optimal.

Pada umumnya azolla bisa dipanen 15 hari setelah tanggal pembibitannya. Pemanenan dilakukan saat aozla sudah kelihatan menumpuk dan menebal menutupi seluruh permukaan kolam, azolla dapat dipanen 1-2 minggu sekali. Kamu bisa menambah kolam lagi untuk penambahan azolla yang akan di budidayakan, lakukan sesuai kebutuhan harian, untuk dijual atau akan kamu gunakan sendiri sebagai pakan ikan.

Hal hal yang perlu diperhatikan

budidaya azolla sampai siap panen
azolla siap panen via rukhanstore.blogspot.com

Dalam membudidayakan azolla ada beberapa hal yang kadang terlewat dan tidak diperhatikan oleh peternak sehingga menghasilkan azolla dengan tidak maksimal. Berikut hal hal yang perlu kamu perhatikan ketika berniat budidaya azolla.

  1. Semakin dekat azolla dengan media tanah atau semakin dangkal kolam semakin bagus.
  2. Azolla sangat butuh sinar matahari tetapi jika daun azola berubah warna kuning/coklat karenat terbakar berarti azolla terlalu banyak menyerap sinar UV, kamu bisa menggunakan paranet sebagai penaung media ternak.
  3. Penggunakan pupuk setelah kolam terisi azolla akan menyebabkan azolla mati
  4. Ketika meggunakan pupuk kandang, perhatikan bau air, kalau masih bau berarti pupuk belum terfermentasi sempurna, kamu harus menunggu lebih lama.
  5. Jika kamu membeli bibit azolla degan paket, pertama azolla ditempatkan di tempat teduh, dalam wadah berarir selama kurleb 2 hari baru setelah azolla terlihat segar pindahkan ke tempat yang terkena matahari atau kolam.
  6. Kamu bisa menambahkan pupuk dengan unsur P yang tinggi seperti pupuk SP36 / multi KP dan pupuk sejenisnya, agar azolla kuat dan tidak stress
wanita India budidaya azolla
wanita india pebudidaya Azola via www.bioforsk.no/

Itu tadi azolla yang merupakan tanaman dari jenis paku pakuan yag bermanfaaat dalam dunia pertanian juga peternakan. Tanaman ini juga telah digunakan di banya negara seperti Jepang untuk pengganti pupuk pada padi dan India sebagai pakan untuk sapi. Azolla juga bermanfaat untuk pakan ikan lele, gurame, nila, serta ayam, kelinci, bebek, kambing, kerbau, sapi dsb.

Kami sangat menyarankan bagi petani maupun peternak untuk mulai melakukan budidaya azolla yang nantinya dimanfaatkan sebagai pupuk dan pakan alternatif. Kamu juga bisa mengembangkan azolla di rumah dan perkaranganmu, kamu juga bisa mengubahnya menjadi pelet sebagai pakan ikan.

Jual Spora azolla? anda ingin memulai budidaya sendiri dan sedang mencari bibit berkualitas? bisa cek di Tokped atau bukalapak, disana ada beberapa lapak yang menyediakan sporan dan bibit nya. murah kok gak sampai 50 rb.Terima kasih. semoga membantu, doakan tetap beranfaat dan barokah.

Cara Ternak Semut Rangrang untuk Pemula…

Cara ternak semut rangrang / semut kroto – Semut rangrang atau banyak orang menyebutnya semut kroto, tentunya kamu sudah tahu apa itu semut rangrang...
Rifai
6 min read

17 Replies to “Cara Tepat Budidaya Azolla Microphylla di…”

  1. Sangat menarik artikelnya. tapi saya benar-benar baru tahu tentang jenis tanaman azolla ini yang begitu banyak manfaatnya. dimana saya bisa mendapatkan bibitnya? saya tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah

  2. Artikel yang bermanfaat,kalau buat pakan mujair biaa g ya,,beli bibitnya di mana mas,saya tinggal di Magetan Jatim,

  3. Wach baru tau nich ada rumut untuk pakan ternak ikan … Artikel yang sangat bagussss.
    Saya di Banda Aceh Kl dengan ongkir berapa ya harganya per Kg.
    Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *